Dewan Pesimis Pembangunan Seluruh Jembatan Tahun 2019 Selesai.
#Jembatan Sungai Putih baru selesai sudah retak-retak. Diduga kurang berkualitas
MURATARA,(Radarsilampari.Com) – Pembangunan jembatan tahun 2019 ini, khususnya di Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikeluhkan oleh masyarakat. Bahkan anggota DPRD Muratara pesimis akan selesai selesai harapan. Bahkan kualitasnya diragukan.
Kenapa tidak, seperti jembatan Sungai Putih di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir yang menelan APBD Kabupaten Muratara tahun anggaran 2019 sebesar Rp 4,6 miliar lantai beton jembatan sudah retak-retak.
Bahkan retaknya lantai jembatan sudah viral di media sosial facebook setalah diposting akun atas nama ‘DickTa Muratara’, Jumat (27/12).
Ketua Komisi III DPRD Muratara, Ahmad Yudi Nugraha mengatakan kalau pembangunan jembatan, di Kecamatan Ulu Rawas sudah selesai galo. Tapi untuk Kecamatan Rawas Ilir pihaknya pesimis.
“Kalu jembatan Ulu Rawas laporannyo clear galo, Cuma jembatan yang agak pesimis untuk selesai jembatan Ampalau di Desa Pauh dan Jembatan Sungai Putih Desa Tanjung Raja,”ungkapnya n
Maka dari itu, untuk pembelajaran kedepan, untuk dinas PU dan ULP menjadi catatan bagi perusahaan yang melakukan pengerjaan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muratara, E Lantang melalui Kabid Bina Marga Heru Fais mengatakan untuk pembangunan jembatan dari beberapa jembatan, yang di Kecamatan Rawas Ilir belum ada laporan.
Menurut Heru, terkait lantai beton jembatan yang retak dikarenakan sudah dilewati kendaraan, padahal masa beton belum cukup.
“Aturannya selama 28 hari dari pengecoran, beton itu tidak boleh dilewati kendaraan. Ini belum dua minggu, makanya retak,”kata dia.(ASP)