Peringati Bulan Bung Karno, Riezky Aprilia Gelar Safari ‘Gemarikan’
Musi Rawas, (Radar Silampari) – Mengatasi masalah stunting di Kabupaten Musi Rawas, turut menjadi perhatian anggota komisi IV DPR RI asal Sumatera Selatan 1, Riezky Aprilia, SH, MH. Melalui program kemitraan Komisi VI DPR RI bersama Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), pihaknya melaksanakan kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan), tepatnya berada di Desa Mulyosari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas, Rabu (9/6/2021).
Menurut anggota Komisi IV DPR RI, Riezky Aprilia, ikan sebagai salah satu sumber protein yang murah dibandingkan dengan daging, sehingga harus menjadi hidangan prioritas mulai dari sekarang.
“Ikan dapat diolah menjadi menu hidangan yang menarik seperti sosis, bakso, nugget, dan abon ikan,”ujar Kiki sapaan akrab Riezky Aprilia.
Lanjut Kiki, sudah menjadi tanggungjawab bersama, untuk memberikan hak bagi anak yang salah satunya dengan memberikan asupan gizi seimbang dan cukup, supaya mereka tumbuh dan berkembang menjadi generasi emas yang sehat dan cerdas.
“Nantinya mereka akan berperan besar untuk membangun bangsa di masa yang akan datang,” tegas dia.
Adapun target dari kegiatan Safari Gemarikan ini, yakni ibu hamil dan menyusui, lansia, remaja putri. Sebab, di wilayah menurutnya masih tinggi angka stunting. Selain memberikan sosialisasi manfaat makan ikan, Kiki juga memberikan 500 paket olahan ikan kepada masyarakat Desa Mulyosari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas.
Sementara itu, Bapak Aries Irwan Wahyu, Kabid Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan, menjelaskan banyak sekali manfaat makan ikan. Sehingga, upaya meningkatkan gizi masyarakat Indonesia, serta minat untuk mengkonsumsi ikan perlu terus ditingkatkan, karena ikan diharapkan menjadi salah satu sumber protein utama dalam pola konsumsi dan budaya masyarakat Indonesia.
“Menilik hal tersebut, pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) tidak hanya merupakan tugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun juga tugas bersama antar instansi terkait karena dengan meningkatnya tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia akan turut mendukung pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas. Tercatat, tingkat konsumsi ikan nasional tahun 2009 mencapai 29,08 kg/kapita/tahun, 2010 mencapai 30,48 kg/kapita/tahun, tahun 2011 mencapai 32,25 kg/kapita/tahun, tahun 2012 mencapai 33,89 kg/kapita/tahun, sedangkan tahun 2013 mencapai 35,14 kg/kapita/tahun,” pungkasnya. (Pranata/rilis)