Bupati HDS Himbau Maksimalkan Layanan Kesehatan Didesa
MURATARA,- Bupati Kabupaten Muratraa, H.Devi Suhartoni (HDS) mengatakan sarana kesehatan mulai dari RSUD, Puskesmas, Pustu, posyandu Poskesdes hingga Pemanfaatan Posko Covid-19 yang ada di masing-masing Desa serta tenaga Kesehatan yang ada bisa berkerja dengan efektif dalam pencegahan Covid Varian Delta ini”.
Kiranya agar warga memaksimalkan pelayanan kesehatan yang ada bila masyarakat mengalami gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19.
Yang terlebih penting Bupati Muratara sangat menghimbau agar masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan mengunakan masker,mencuci tangan, menjaga Jarak, hindari kerumunan, kalau tidak penting jangan berpergian keluar rumah.
Lanjut Bupati.Masyarakat jangan takut untuk di Test Covid-19 dengan Rapid Test,Swap ,dengan test tersebut kita akan tau agar tidak menimbulkan gejala-gejala yang baru di keluarga dan lingkungan kita.
Apalagi saat ini kita sangat terasa dampak dari Covid-19 ini bagi masyarakat ,saya minta kepala desa maksimal mengunakan 8 % Dana Desa untuk penanganan COVID-19 di tingkat Desa tersebut yang tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Keuangan Nomor 2 Tahun 2021 dan Instruksi Kementerian Desa/Inmendesa Nomor 1 Tahun 2021.
Bupati minta masyarakat untuk di perioritas dalam pencegahan yang ada di desa-desa aktifkan semua Posko-posko pencegahan Covid dengan tepat.
Lanjutnya manfaatkan Vaksin secara gratis yang di sediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, sebab kesehatan kita mulai dari diri kita sendiri.
Sekali lagi peran aktif Camat, lurah, kades harus serius memonitor wilayah masing masing jika di desa tertentu banyak covid, nanti bisa kita evaluasi untuk keluar masuk desa diperketat.Tutupnya.
Terpisah Marlinda Sari Kepala Dinas Dinkes memaparkan kondisi terahir peyaluran Vaksin di Kabupaten Muratara
Per tanggal 26 Juli 2021 meliput ok :
1.Vaksinasi SDM kesehatan tersedia 1128 Vaksin .Vaksin tahapan pertama sebayak 1264 orang dan Vaksin tahap ke Kedua sebanyak 1210 orang,
2.Vaksin untuk pelayanan publik sebanyak 9510 vaksin sudah tersalur tahap pertama 8690 dan Tahap kedua sebanyak 4586.
3.Vaksin tingkatan lasia tersedia sebanyak 11.972 vaksin, yang sudah di Vaksin tahap pertama 2.530. Vaksin ke dua 962 orang.
5.Vaksin untuk Masyarakat umum dan rentan sebanya 96.731 vaksin . Vaksin pertama 3150. Vaksin kedua 1936.
6.Vaksin remaja 12-17 tahun ketersedian vaksin 19.869 Vaksin tahap pertama 110. Vaksin kedua 3.
Jumlah keseluruhan vaksin 139.210 vaksin. Yang sudah di vaksin tahap pertama 15.744 orang. ( 11,31 %)
Sedangkan vaksin tahap ke dua sebanyak 8.697 orang. (6,25%)
Marlinda juga menyampaikan Masyarakat
Yang terpapar Covid-19 : Jumlah total kasus Covid-19 per tanggal 27 Juli 2021 sebanyak 543 kasus meliputi :
1.Kecamatan Rupit 185 kasus.
2.Kecamatan Karang Dapo 38 kasus.
- Kecamatan Karang Jaya. 56 kasus.
- Kecamatan Rawas Ulu. 93 kasus.
- Kecamatan Rawas Ilir 87 kasus .
- Kecamatan Nibung 53 kasus.
- kecamatan ulu Rawas 29 kasus.
- Masyarak luar wilayah 2 kasus. Jadi
Untuk penambahan kasus konfermasi Covid-19 pada tanggal 27 Juli 2021 sebanyak 1 kasus.
Jumlah total sebum terahir sebanyak 443 kasus.
Sembuh pertanggal 27 Juli 2021sebanyak 5 kasus.
Jumlah total meninggal per 27 Juli sebanyak 30 kasus.dan meninggal per 27 Juli 2021 sebanyak 0 Kasus.
Jumlah yang masih proses sampai tangal 27 Juli 2021 sebanyak 70 kasus.
“Jadi Kadinkes Marlinda menghimbau kepada Masyarakat Patuhi Prokes, jangan takut di Vaksin dan di Rapid Test, ini adalah upaya mencegah kasus Covid-19 degan Varian Delta,”tutupnya. (hamkam)