Ribuan Hektar Lahan Persawahan di Mura Terancam Kekeringan
Musi Rawas (RadarSilampati.Com) – Sebanyak 1.900 hektar lahan pertanian / persawahan di sepanjang aliran iringasi Kabupaten Musi Rawas terancam kekeringan.
Hal kekeringan lahan pertanian dikabupaten Musi Rawas sudah terjadi semenjak beberapa tahun lalu, namun sayang belum adanyan tindakan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi Sumatera selatan.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mura, Tohirin mengatakan, lahan pertanian yang teracam mengalami kekeringan di wilayah tersebut ada di empat kecamatan,
“Lahan pertanian / lahan persawahan yang sering mengalami kekeringan berada diKecamatan Tugumulyo, Sumber Harta, Megang Sakti, dan STL Ulu Trawas,” Terang tohirin.
Lanjut ia mengatakan kekeringan di Kabupaten Mura disebabkan oleh mengecilnya volume debit air irigasi dan banyaknya saluran irigasi yang pecah karena mengalami kerusakan.
“Kita masih bisa maklumi untuk wilayah Kecamatan Tugumulyo, karena irigasinya masih sejajar dengan sawah warga. Walau pun kemarau masih bisa dapat air. Nah kalau daerah lainnya bagaimana,” tanya dia.
Dia menambahkan sudah berulang kali melaporkan dan melakukan koordinasi dengan dinas terkait, terkhusus membawahi masalah irigasi, tapi hingga saat ini belum ada tindakan sama sekali.
” Sebaiknya mereka turun ke lapangan melakukan pengecekan. Sampai tidak air ke tingkat petani. ‘Kan mestinya begitu, mendengar keluhan petani,” papar dia.
Kendati terancam kekeringan, dia menjamin tidak akan berdampak terhadap produksi beras di Kabupaten Mura.
” dilihat dari hasil perhitungan dari BMKG tahun 2015 saja saat kemarau kita capai target, tahun ini optimis capai target,” tutup dia. (MRJ)