Bupati Muratara, HDS Ajak Perusahaan Bangun Muratara Melalui Program CSR
MURATARA,(Radarsilampari) – Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merupakan Kabupaten termuda di Provinsi Sumsel, Kabupaten ini baru dimekarkan di tahun 2013 lalu. Tentunya, banyak beragam fasilitas dasar yang belum terbentuk. Seperti infrastruktur dasar, sarana pendidikan, sarana kesehatan, air bersih dan lainnya.
Situasi itu kontras dengan beragam investasi besar dan sumber daya alam yang melimpah di wilayah ini. Tak tanggung, meski tingkat kabupaten ada sekitar 41 investor besar yang berinvestasi di Muratara, bergerak di bidang perkebunan maupun pertambangan.
Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, arahkan 41 perusahaan yang tergabung di komite independent CSR ini, agar ikut membantu percepatan pembangunan Daerah di Muratara.
Jika selama ini, pengolahan dana forum CSR di bawah kendali Pemerintah Daerah, dengan sistem satu pintu. Kali ini menegement dana CSR perusahaan di kembalikan secara penuh independen.
“Terserah mereka mau program bagaimana, sasarannya sektor, pendidikan, infrastruktur dasar, keagamaan, pendidikan, kesehatan dan sosial serta peningkatan ekonomi,” tegas Bupati Muratara.
Dalam penyaluran dana CSR sudah tentu komite CSR, harus tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Sehingga penyaluran dana CSR tidak tumpang tindih dengan program pembangunan yang dilakukan Pemerinta
“Kami hanya arahkan saja, salurkan ke pembangunan A dan B yang garap perusahaan langsung. Sasaran CSR ada dua jenis satu ke bidang pembangunan, dan satunya lagi di pengembangan SDM dan ekonomi masyarakat,” timpalnya.
Dilain tempat, PT Bara Sentosa Lestari (PT.BSL) kembali lakukan penyaluran dana CSR bagi masyarat lingkar Perusahaan di wilayah Rawas Ilir Muratara. Berupa 14 latop bagi sekolah di Desa Belani, Pauh, dan Air Bening.
Sebelumnya PT BSL yang bergerak di industri tambang batu bara di Rawas Ilir itu. telah memberikan hibah satu unit mini bus ke Pemda Muratara yang kini sudah dioprasikan untuk angkut anak sekolah di wilayah Rawas ilir.
Pemerintah Daerah mengaku sangat merespon positif terhadap upaya yang dilakukan anak grub dari PT Sinarmas itu, Pemerintah Daerah berharap, kedepan produksi batu bara di wilayah Muratara, harus lebih di perbanyak. Sehingga dapat menyerap tenaga kerja lokal, mengurangi pengaguran serta meningkatkan ekonomi warga Muratara.
“Di Muratara terdapat stok batu bara melimpah dengan stok 2 miliar Metriks tons. Namun belum bisa diproduksi dengan maksimal, sehingga kita harus suport,” tutup H Devi Suhartoni.
Khawali Perwakilan PT.Bara Sentosa Lestari BSL mengatakan saat di Hubungi Via Pesan Whatapp . ” Alhamdulillah kami dari PT.BSL dapat membantu masyarakat melalui bidang Pendidikan dengan memberi bantuan 15 unit Laptop/PC untuk Sekolah di Belani 5 Unit Laptop, untuk Pauh 5 Unit Laptop, 3 Unit Laptop dan Komputer 2 Unit sekolah di Air Bening saat sudah bisa di maanfaatkan oleh adek-adek hari ini di sekolah. Katanya
Bantuan ini salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap dunia pendidikan menghadapi era digitalisasi, sebagai wujud bantuan kepedulian perusahaan kepada sekolah yang di wilayah tambang. Disampaikan Khawali.(Adv/Diskominfo)