Distanak Mura Himbau Petani padi Waspadai Hama Ulat Grayak
MUSIRAWAS,(Radarsilampari) – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak)
Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengimbau kepada petani mewaspadai hama ulat grayak yang berpotensi menyerang tanaman padi.
Kepala Distanak Kabupaten Mura H Zuhri Syawal dengan di dampingi sekretaris Tohirin mengatakan ulat grayak merupakan jenis hama baru yang menyerang tanaman padi.
“Kemunculan hama ini dapat mengancam para petani padi di Kabupaten Mura. Kami mendapatkan informasi bahwa jenis hama tersebut ditemui di Sumatera Barat,” kata Zuhri Syawal,Selasa (14/09/2021).
Dia mengatakan hama ini memiliki jelajah tinggi dan juga reproduksi yang cukup cepat, sehingga bisa merusak tanaman secara singkat. Ada beberapa ciri perbedaan dengan ulat grayak biasa (Heliothis armigera) antara lain, memiliki garis bentuk huruf Y pada kepala, memiliki empat buah pinacula yang besar pada A8, tidak memiliki scobinasi atau tonjolan halus pada integument tubuh dan memiliki garis tebal pada lateral tubuh.
“Hama ini menyerang langsung ke bongkot Padi dan biasanya hama tersebut menyerang per spot kemungkinan bisa 10-15 hektar, tapi untuk sekarang belum ada laporan terkait hama tersebut dari petani,”ujar dia.
“Sampai sekarang masih belum ada tanaman yang terserang ulat hama grayak,akan tetapi kita selalu menghimbau para petani agar tetap selalu mewaspadai akan kedatangan ulat hama tersebut,”terang dia.
Tambah dia mengatakan untuk mencegah serangan ulat hama tersebut,Kita harus menyemprot tanaman padi,sebab kalau hama ini tidak kita tangani maka akan membuat tanaman padi mati dan akan mengakibatkan gagal panen.(Randy/MRJ)