Ganti Status, IAIN Samarinda Bakal Jadi UIN Sultan Aji Muhammad Idris
Samarinda, (RadarSilampari.com) Akhirnya, proses alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Kalimantan Timur tidak lama lagi akan terwujud. Apalagi, telah hadir tim asesor dari Jakarta pada Jum’at lalu (21/02/2020) di kampus IAIN Samarinda.
Hadir saat itu Tim Asesor Roro Vera Yuwantari Susilawati, S.IP., M.Si., Selaku Asisten Deputi Asesmen & Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan dan Tatalaksana SDM dan Kebudayaan Kemenpan-RB didampingi langsung oleh Drs. H. Afrizal Zen, M.Si., Kabiro Organisasi dan Tatalaksana Sekjen Kemenag RI, dalam rangka visitasi alih status IAIN Samarinda menjadi UIN Kalimantan Timur.
Bertempat di Ruang Pertemuan Perpustakaan Lantai 3 Kampus 2 IAIN Samarinda, turut hadir para petinggi unit di lingkungan IAIN Samarinda dengan nuansa keakraban menyambut para tamu dari Jakarta.
Acara dibuka langsung oleh Rektor IAIN Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd., Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kesiapan dan komitmennya terkait IAIN Samarinda untuk menjadi sebuah Universitas Islam Negeri, baik secara kualitas maupun kuantitas mulai dari sarana prasarana maupun guru besarnya sudah siap.
“Terimakasih atas kesempatan tim asesor telah menyambangi IAIN Samarinda, pengembangan secara kualitas dan kuantitas merupakan bentuk kesiapan IAIN Samarinda untuk menjadi sebuah Universitas Islam Negeri di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
“Tidak hanya itu saja, IAIN Samarinda hingga saat ini terus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dalam proses perubahan alih status IAIN Samarinda segera menjadi Universitas Islam Negeri demi pengembangan sumber daya manusia di Ibu Kota Negara ini nantinya,” tambahnya.
Senada dengan itu, Dr. Sudirman, M.Si., selaku Bidang Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Timur juga menyampaikan pernyataannya terkait dukungan Pemerintah Daerah kepada IAIN Samarinda untuk bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Kalimantan Timur.
Sudirman menyampaikan dukungan tersebut telah diberikan sejak kepemimpinan Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak, M.Si., lalu beliau juga berharap kemesraan IAIN Samarinda dengan pemerintah daerah yang kini terus berjalan agar tetap terjaga demi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui UIN Kalimantan Timur nantinya.
“Atas nama pemerintah daerah kami sangat mendukung IAIN Samarinda menjadi sebuah Universitas Islam Negeri di Kalimantan Timur, bahkan dukungan ini terus diberikan sejak kepemimpinan Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak, M.Si,” kata dia.
Ketua Tim Asesor R. Roro Vera Yuwantari Susilawati, S. IP., M. si menyampaikan hal, ada beberapa perubahan yang terjadi di IAIN Samarinda, seperti data Mahasiswa, Dosen ataupun Guru Besar.
“Oleh karena itu, kedatangan kami di IAIN Samarinda ingin melihat dan mengklarifikasi data dokumen dan meninjau langsung kesiapan IAIN Samarinda untuk menjadi sebuah Universitas Islam Negeri di Kalimantan Timur. Semoga proses menuju kesiapan IAIN Samarinda Menjadi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Kalimantan Timur lancar dan sukses. Sehingga, menambah daftar Universitas di Kalimantan Timur seiring persiapan ibukota negara baru yang mana Samarinda salah satu Kota penyangga ibu kota nantinya,” tutupnya. (rilis)