LubuklinggauSosial

MPC PP Minta Pemkot Tinjau Ulang Izin Ibiza Lounge

LubukLinggau, (Radar Silampari)- Bangkit dari rasa prihatin terkait kasus perkelahian antar pemuda, diduga dibawah pengaruh alkohol yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam Ibiza Lounge di Kota Lubuklinggau beberapa waktu lalu.

Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Lubuklinggau, mendesak pihak pemerintah kota Lubuklinggau untuk meninjau ulang izin Ibiza Lounge dan tempat hiburan yang lainnya, karena diduga bertentangan dengan visi dan misi Kota Lubuklinggau yaitu Metropolis Madani.

Mereka juga menuntut aparat kepolisian untuk menindak tegas secara hukum tempat hiburan Ibiza Lounge, kerena sudah tidak kondusif serta diduga melanggar KUHP dan Perda menjadi ajang tempat keributan dan tempat mabuk-mabukan.

Sementara itu, Ketua MPC PP kota Lubuklinggau, Chandra Muhamad Islami ST melalui WAKA 2 Alfiansyah Hasan,S.Pd,C.Me mengatakan, rapat konsolidasi pengurus MPC PP Kota lubuklinggau dilakukan untuk menanggapi maraknya minuman beralkohol, indikasi peredaran narkoba dan prostitusi.

“Karena tempat hiburan malam tersebut tidak lagi kondusif dengan seringnya terjadi keributan,” ungkapnya, Sabtu (25/6/2022).

Pihaknya meminta pemerintah meninjau ulang operasional Ibiza Lounge, sebab dinilai tidak kondusif. Serta, berdampak terhadap nama baik kota Lubuklinggau tercoreng, minuman keras beralkohol untuk dicek peredarannya, tinggi persentase alkohol pada minuman, agar dilakukan sidak bersama aparat berwenang baik dari perizinan, Disperindag, aparat penegak hukum dan tokoh agama.

“Pemuda Pancasila sebagai ormas kemasyarakatan tentunya peduli, sangat prihatin atas peristiwa yg terus berulang di cafe tersebut. Dan kita akan tetap memantau sejauh mana peran aparat dan pemerintah ikut terlibat menjaga kedamaian kota Lubuklinggau menuju masyarakat Madani religius sesuai dgn Visi misi kota Lubuklinggau,” tutupnya. (Pranata/Rilis MPC PP Linggau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *