Patut Dicontoh! Begini Cara Bembi Perdana Maknai Rasa Syukur
Lubuklinggau, (Radar Silampari)- Bulan suci ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, Bembi Perdana, ST, tokoh pemuda minang memanfaatkan momen ini dengan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang tidak mampu, tepatnya di kediaman rumah pribadinya di Jalan Waringin Lintas RT. 02 Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Jum’at (15/4/22).
Sembako tersebut, dibagikan kepada masyarakat sekitar yang tidak mampu, seperti tukang ojek, buruh bangunan, kaum dhuafa dan lainnya. Isi sembako berupa beras 5 kg, telur, gula, sirup, susu, serta kurma dengan total sebanyak 50 paket.
Bembi Perdana mengatakan, pembagian sembako tersebut rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali.
“Ini makna rasa syukur atas rezeki yang kita dapatkan, karena dari rezeki yang kita dapatkan terdapat juga rezeki saudara kita dari hasil kita tersebut. Jadi, mari kita sisihkan sedikit dari rezeki yang kita dapat guna untuk membersihkan harta yang kita dapatkan,” ujar Bembi.
Pria yang diketahui merupakan Sekretaris IKM Kota Lubuklinggau ini menyampaikan, berbagi kebaikan kepada sesama umat manusia di tengah pandemi covid 19 seperti saat ini, diakuinya sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan sedikit dapat membantu kebutuhan pokok rumah tangga mereka selama di bulan suci ramadhan ini,” harapnya.
Sementara itu, Rasimin salah satu yang menerima sembako, yang sehari harinya bekerja sebagai tukang becak mengucapakan rasa syukur kepada Allah SWT, karena mendapatkan bantuan sembako dari Pak Bembi.
“Semoga bapak Bembi beserta keluarga mendapat rezeki yang berlimpah lagi,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Husliana yang sehari harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang juga ikut menerima bantuan sembako, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Bembi yang telah memberi bantuan sembako.
“Kami doakan semoga Bapak Bembi diberikan kesehatan selalu dan apa yang diniatkan menjadi amal dan ladang pahala baginya,” pungkasnya. (Pranata)
