Ratna: Pastikan 80 Persen Tenaga Lokal Berkerja di Perusahaan
MUSIRAWAS,(Radarsilampari) -Kabupaten Musi Rawas merupakan daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Berbagai bahan tambang ada dalam kandungan bumi di wilayah kabupaten berslogan Lan Serasan Sekantenan itu, mulai dari batubara, minyak, hingga gas.
Bahkan sejumlah perusahaan sudah beroperasi untuk sektor pertambangan ini diantaranya Sele Raya Merangin Dua (SRMD), Chonoco Philips hingga Medco Energi.
Tak hanya dikenal sebagai daerah kaya akan SDA, Kabupaten Mura juga memiliki 14 kecamatan yang dikenal sebagai daerah sentra pertanian. Mulai dari areal persawahan, perkebunan karet rakyat hingga perkebunan kelapa sawit milik perusahaan-perusahaan besar, seperti PT London Sumatera (PT Lonsum), Bina Saint Cemerlang (BSC), AKL, DAPO.
Bila dikelola dengan baik, kekayaan alam tersebut mampu menjadikan Mura sebagai daerah terdepan di Sumatera Selatan. Namun untuk mewujudkan itu semua, infrastruktur dasar harus terpenuhi dengan baik.
Ini dimaksudkan agar mampu menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Mura. Calon Bupati dan Wakil Bupati Mura nomor urut 1, pasangan Hj Ratna Mahmud-Hj Suwarti merupakan sosok yang komitmen akan hal itu. Bahkan untuk memajukan tanah kelahirannya, Hj Ratna Machmud bila terpilih kelak bakal mempermudah akses pengurusan izin.
“Izin akan kami permudah, dengan satu syarat perusahaan yang mau berinvestasi di Mura harus menggunakan minimal 80 persen tenaga lokal, itu wajib,” jelas Ratna.
Dalam jangka pendek, terutama investasi di bidang pertambangan Ratna memperbolehkan pihak perusahaan menempatkan tenaga kerja dari luar hanya untuk level-level tertentu saja.
“Kalau dibidang pertambangan boleh ambil tenaga kerja luar khusus untuk level tertentu. Karena di Kabupaten Mura masih minim tenaga kerja handal dibidang tambang,” tambah dia.
Namun khusus dibidang pertanian, Ratna menjelaskan dalam arti luas cukup banyak Sumber Daya Manusia (SDM) handal tersedia di Kabupaten Mura.
Ratna menambahkan selain kerjasama dalam jangka waktu pendek dibutuhkan juga kerjasama dalam jangka panjang. Kerjasama dengan investor ini untuk mengembangkan pendidikan vokasi, diantaranya dibidang pertambangan, agro industri dan perhotelan.
“Bila Mura ingin maju sudah saatnya kita menyiapkan tenaga kerja sesuai perkembangan dan tuntutan zaman. Tidak bisa besok-besok namun harus segera dilakukan, dan ini jadi tugas kami bila terpilih nanti,” pungkasnya.(MRJ)