Sarijan Ajak Masyarakat Kembangkan Durian Bawor
Lubuklinggau, (Radar Silampari)- Masih banyaknya lahan tidur dan potensi tanah yang subur di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi Sarijan (51), warga Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur Kota Lubuklinggau yang telah mengembangkan varian buah durian unggul, yakni jenis bawor, musang king dan sejumlah tanaman buah lain.
Pemilik Gama Tani ini, bahkan telah memiliki kebun durian produktif dan telah berbuah sebagai contoh bukti manisnya prospek bisnis buah durian, berlokasi di Kelurahan Binjai Kecamatan Lubuklinggau Selatan.
Sarijan yang ditemui wartawan, Minggu (20/3) sore di kediamannya mengaku, menjadi petani buah durian saat ini memiliki potensi yang sangat bagus dan minim resiko. Bahkan, dengan menanam durian dengan bibit unggulan, tentu akan menjadikan hasil panen kebun durian lebih dihargai tinggi di pasaran.
“Kalau di Gama Tani, yang menjadi unggulan bibit durian bawor yang stoknya banyak, tapi ada juga jenis lain seperti musang king dan durian pelangi. Kalau untuk prospek bisnis, sebenarnya menurut saya pribadi hanya tiga jenis tanaman yang harga dan pemasarannya jarang ada kendala, yakni durian, kelengkeng dan alpukat,” jelas Sarijan.
Selain memiliki kebun buah, Gama Tani diakui Sarijan juga menyediakan bibit unggulan siap tanam. Penyediaan bibit ini, menurutnya agar lebih banyak yang tertarik berkebun buah durian, kelengkeng ataupun alpukat.
“Untuk bibit kita sediakan juga, jadi selain berkebun, saya juga berbagi pengetahuan dan sharing untuk mengajak yang lain berbisnis tanaman buah. Selain itu, di Gama Tani juga menyediakan pupuk, namun lebih banyak jenisnya pupuk buah,” jelasnya.
Harga bibit pun terbilang cukup murah, yakni mulai dari Rp. 50 ribuan saja. Namun, untuk bibit yang sudah siap tanam harga yang dipatok oleh Sarijan bervariatif, tergantung kualitas dan jenis tanaman buah.
“Kalau ada yang berminat memulai usaha perkebunan, khususnya buah datang saja ke Gama Tani. Saya siap sharing terkait pengetahuan soal tanaman buah. Paling tidak sama-sama nanti melihat prospek bisnis durian, alpukat atau kelengkeng,” pungkasnya. (pranata)