Sidak, Bupati Lamteng Kritiki Pelayanan OPD
Lampung Tengah, (Radar Silampari) – Hari pertama masuk kerja sebagai Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Senin (1/3/3/21).
Dalam sidak perdana tersebut, Musa menegur dinas terkait papan informasi. Bupati Lamteng Musa Ahmad menemukan beberapa dinas yang memasang papan informasi dalam ukuran kecil dan di tempat yang tidak tepat.
Bupati Lamteng didampingi Asisten I, Kusuma Riyadi dan sejumlah pejabat lainnya, juga menuju kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), namun tidak bertemu dengan Kasat Pol PP.
Selanjutnya bupati dan rombongan meneruskan sidak ke Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Perizinan Satu Pintu, Bupati mendapati papan informasi tarif IMB yang terpampang dengan ukuran kecil, dengan penempatan yang kurang pas sehingga sulit terbaca.
“Saya minta agar informasi tarif perizinan dibuat besar dan ditempatkan di bagian depan jadi bisa jelas terbaca,” ungkap Bupati kepada Kepala DPMPTSP Lamteng Helmi.
Kemudian orang no satu di Lamteng ini, juga bergerak ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Di Dinas yang menangani administrasi kependudukan tersebut, bupati tidak bertemu dengan kepala Disdukcapil. Hanya ada sekretaris yang menyambut.
Bupati kembali menegur pejabat Disdukcapil, karena melihat tidak ada papan informasi mengenai pelayanan gratis data kependudukan.
“Ini saya minta agar dibuatkan tulisan pelayanan KTP KK gratis, karena untuk pembuatan semua dokumen kependudukan memang gratis. Tidak boleh ada pungutan,” tegas Musa.
Sementara itu Sidak dilanjutkan ke Dinas Pendapatan Daerah. Di sana, bupati memberikan arahan agar dalam penentuan perhitungan pajak, jual beli tanah sesuai dengan NJOP atau nilai jual objek pajak. (FR)